Jumat, 14 Maret 2014

Text data files

Hello semuanya, balik lagi sama saya. Di hari ini merupakan hari yang sangat kentang banget. Kenapa ? ya karena hari ini cuman 1 shift doang kuliah. Bayangin aja jauh jauh dari bekasi cuman 2 jam kuliah doang. Tapi gua lakuin ini supaya saya ngerti database.

Kali ini saya bakal ngebahas data file text.
Analisa Dan Perancangan Kompresi File Teks Dengan Metode Dynamic Huffman (Plus Source Code)


Media penyimpanan yang terbatas, membuat semua orang mencoba berpikir untuk menemukan sebuah cara yang dapat digunakan untuk mengompres teks. Salah satu cara yang digunakan untuk menanggulangi masalah ini adalah dengan menggunakan pemampatan (compression) data. Dalam ilmu komputer, pemampatan data adalah sebuah cara untuk memadatkan data sehingga hanya memerlukan ruangan penyimpanan yang lebih kecil agar lebih efisien dalam menyimpan data atau mempersingkat waktu pertukaran data tersebut. Masalah yang mendasar pada proses pemampatan data adalah bagaimana proses memampatkan data tersebut, khususnya data teks agar diperoleh file teks dengan ukuran yang lebih kecil dari ukuran semula.

Salah satu algoritma untuk kompresi data algoritma huffman. Dengan menggunakan algoritma Huffman, proses pengompresan teks dilakukan dengan menggunakan prinsip pengkodean, yaitu tiap karakter dikodekan dengan rangkaian beberapa bit sehingga menghasilkan hasil yang lebih optimal. Kelebihan dari Metode Huffman ini adalah banyak digunakan dan mudah diimplementasikan dalam proses pengompresan teks

Kompresi ialah proses pengubahan sekumpulan data menjadi suatu bentuk kode untuk menghemat kebutuhan tempat penyimpanan dan waktu untuk transmisi data. Walaupun pada saat ini terdapat banyak algoritma untuk memampatkan / mengompres (Kompresi) data termasuk teks, seperti LIFO, LZHUF, LZ77 dan variannya (LZ78,LZW, GZIP), Dynamic Markov Compression(DMC), Block Sorting Lossless, Run-Length, Shannon-Fano, Arithmetic, PPM (Prediction by Partial Matching), Burrows-Wheeler Block Sorting, dan Half Byte.

Dari beragam algoritma untuk mengompres data penulis memilih menggunakan algoritma Huffman, karena algoritma ini banyak digunakan dan mudah diimplementasikan dalam proses pengompresan teks. Dengan menggunakan algoritma Huffman, proses pengompresan teks dilakukan dengan menggunakan prinsip pengkodean, yaitu tiap karakter dikodekan dengan rangkaian beberapa bit sehingga menghasilkan hasil yang lebih optimal. Kelebihan dari Metode Huffman ini adalah banyak digunakan dan mudah diimplementasikan dalam proses pengompresan teks.

Metode huffman menggunakan hampir semua karakteristik dari metode shannon. Huffman coding dapat menghasilkan kompresi data yang efektif dengan mengurangkan jumlah redundansi dalam mengkoding simbol. Telah dapat dibuktikan, bahwa Huffman Coding merukan metode fixed-length yang paling efisien.

Algoritma Huffman menggunakan prinsip pengkodean yang mirip dengan kode Morse, yaitu tiap karakter atau simbol dikodekan hanya dengan rangkaian beberapa bit, di mana karakter yang sering muncul dikodekan dengan rangkaian bit yang pendek dan karakter yang jarang muncul dikodekan dengan rangkaian bit yang lebih panjang. Algoritma Huffman menggunakan tipe data karakter yang berjalan dengan mengurutkan probabilitas atau frekuensi kemunculan karakter-karakter pada data tersebut. Setiap karakter penyusun data dinyatakan sebagai pohon bersimpul tunggal, kemudian dua keluaran dengan probabilitas terkecil digabungkan pada sebuah akar. Ulangi proses hingga hanya tersisa satu buah pohon Huffman dan beri label 0 untuk cabang kiri dan 1 untuk cabang kanan.

Sumber : skripsidb.com

FILE (BERKAS)
File adalah kumpulan byte-byte yang disimpan dalam media penyimpanan. Merupakan komponen yang bertipe data sama, yang jumlahnya tidak tentu, yang dapat ditambah atau dikurangi jika
dibutuhkan.
•Pointer file adalah bagian yang menunjuk ke komponen file yang akan diakses
(dibaca atau direkam) untuk keperluan pengaksesan file (akan dibahas kemudian).
• File pada Pascal dikenal dalam 3 jenis, yaitu :
File Text
File bertipe
File tidak bertipe

1. File Text
Karakteristik
• Berisi data karakter ASCII
• Tiap record boleh memiliki panjang yang bervariasi
• Setiap record diakhiri tanda EOL (end of Line)
• Hanya dapa3t diakses secara sequensial (berurutan).
• Isi filenya dapat dilihat oleh perintah dos type atau editor text

Membuat file text
Urutan Prosesnya :
a. Mendeklarasikan variabel fileVar NmVar:TEXT;
Dengan :
NmVar : Nama variabel file text

b. Menghubungkan variabel file dengan nama fileAssign (NmVar, nama file);
Dengan :
NmVar : Nama variabel file text
nama file : Nama file dalam bentuk string, format
8:3 penamaan dos, ditulis dalam bentuk string.

c. Membuat file text aktif Rewrite(NmVar);
Dengan :
NmVar : Nama variabel file text yang sudah
di- assign

d. Menulis ke dalam file text
Write / writeln (NmVar, data item1, data item 2, …)
Dengan :
NmVar : Nama variabel file text
Data item : text / string yang akan
dituliskan, atau bisa juga berupa isi suatu
variabel

d. Menutup file
Close (NmVar);
Dengan:
NmVar : Nama variabel file text
Program
membuat_file_text_namafile_HALLO_TXT;
Uses crt;
Var var_teks:TEXT;
Begin
Clrscr;
Assign(var_teks,’Hallo.txt’);
Rewrite(var_teks);
Writeln(var_teks,’Hallo… ini program pertamaku!’);
Writeln(var_teks,’Contoh file teks’);
Writeln(var_teks,’---------------------------------
------’);
Close(var_teks);
End.
Membaca File Text
Urutan Prosesnya :
a. Mendeklarasikan variabel file
Var NmVar:TEXT;
b. Menghubungkan variabel file dengan
nama file
Assign (NmVar, nama file)
c. Membaca isi file dan menampilkannya di
layar
While not eof (NmVar) do
Begin
Read / readln ( NmVar, data item 1, data item 2, … );
Write / writeln ( data item1, data item 2, … );
End;
d. Menutup file
Close (NmVar);11
Program membaca_file_HALLO_TXT;
Uses crt;
Var var_teks:TEXT;
Pesan:string;
Begin
Clrscr;
Assign(var_teks,’Hallo.txt’);
Reset(var_teks);
While not eof (var_teks) do
Begin
Readln ( var_teks, pesan );
Writeln (pesan);
End;
Close(var_teks);
End.

Menambah isi File Text 
Urutan Prosesnya :
a. Mendeklarasikan variabel file Var NmVar:TEXT;
b. Menghubungkan variabel file dengan nama fileAssign (NmVar, nama file)
c. Menambah isi file Append(NmVar)

Menampilkannya di layar
Write / writeln (NmVar, data item1, data item 2, …)

Menutup file
Close (NmVar);
Program menambah_isi_file_HALLO_TXT;
Uses crt;
Var var_teks:TEXT;
Pesan:string;
Begin
Clrscr;
Assign(var_teks,’Hallo.txt’);
Append(var_teks);
Writeln(var_teks,’Ini penambahan data file hallo.txt!
’);
Writeln(var_teks,’Contoh file teks’);
Writeln(var_teks,’-----------------------------------
------’);
Close(var_teks);
End.

Sumber : gunadarma

Pengertian Ekstensi File dan Contoh Ekstensi File Komputer

Ekstensi file merupakan salah satu dari metadata yang menjelaskan informasi tentang file (data fisik dari suatu file). Ekstensi file ini sangat penting karena berhubungan dengan registry yang menentukan dengan software/aplikasi yang tepat untuk membuka file tersebut (dalam properties file diberithukan informasi Open with, yang memberitahukan aplikasi yang tepat untuk membuka file tersebut.

Untuk memunculkan ekstensi file lakukan setting pada Folder Option. Terkadang ekstensi file ini dapat juga digunakan untuk menyamarkan file rahasia dengan sederhana, yaitu dengan cara mengubah ekstensi file dan untuk lebih menyempurnakan samaran sesuaikan dengan ekstensi kebanyakan file dalam satu folder, karena icon file tentu mengikuti ekstensi file. Ulah usil virus terkadang juga tidak mengizinkan anda untuk mengakses Folder Option, sehingga anda perlu memperbaikinya.

Sumber  : nahdillah.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar