Senin, 24 Maret 2014

Moto GP

Marquez Juara Usai Menangi Duel Sengit dengan Rossi





Doha - Marc Marquez meraih hasil terbaik dalam upayanya mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Di balapan perdana musim 2014, dia jadi juara setelah memenangi duel sengit dengan Valentino Rossi.

Memulai balapan dari posisi terdepan, Marquez sempat terlempar ke posisi empat di awal race. Namun dia mampu terus memperbaiki posisinya hingga akhirnya bisa kembali merebut posisi terdepan pada lap ke delapan.

Sejak saat itulah sang juara dunia 2013 itu terlibat persaingan sangat sengit dengan Rossi. Setidaknya kedua pebalap terlibat saling susul lebih dari lima kali, dengan beberapa di antaranya memunculkan momen kedua pebalap melaju side by side dan nyaris saling senggol.

Kemenangan ini jadi start sempurna Marquez untuk mempertahankan gelar juara dunia miliknya. Hasil di Losail terasa makin spesial karena dia sebenarnya belum dalam kondisi 100% setelah mengalami patah kaki sekitar enam pekan lalu.

Menggenapi podium di balapan ini adalah Dani Pedrosa. Pebalap Repsol Honda itu sempat dipaksa berjuang keras untuk masuk tiga besar setelah juga harus menjalani duel sengit dengan Alvaro Bautista.

Nasib buruk dialami Jorge Lorenzo. Jagoan Movistar Yamaha itu terjatuh bahkan sebelum balapan menuntaskan satu putaran, Lorenzo saat itu sedang memimpin race.
Memilih menggunakan ban keras, start Marquez kurang mulus karena langsung disalip beberapa pebalap saat start dan turun ke posisi empat. Adalah Lorenzo yang langsung melesat ke posisi terdepan, setelah dia dapat posisi start lima.

Seperti terjadi di musim lalu, Lorenzo tampil sangat agresif di awal race demi menciptakan jarak dengan pesaingnya. Namun nasib nahas mendatangi dia di seri perdana ini karena belum menuntaskan satu putaran dia terjatuh karena kehilangan kedali atas tunggangannya. YZR-M1 miliknya terpelanting berputar beberapa kali di gravel dan mengalami kerusakan sangat parah.

Saat Lorenzo out, Marquez berhasil memperbaiki posisinya dari urutan tiga ke posisi dua setelah menyusul Bradley Smith di lintasan lurus garis start/finis. Di lap kedua ini Rossi naik ke posisi lima sementara Pedrosa masih terlempar di posisi delapan.

Andrea Iannone menjadi pebalap kedua yang mengalami crash setelah dia jatuh di putaran kedua. Insiden tersebut menguntungkan Rossi karena dia memperbaiki posisinya satu anak tangga ke posisi empat.

Namun Rossi tak lama berada di sana lantaran dia disalip Alvaro Bautista. Rider GO&FUN Honda Gresini itu malah mampu melesat ke posisi dua di lap kelima setelah dia memanfaatkan momentum saat Marquez membuat kesalahan.

Marquez kembali mengklaim posisi kedua di lap keenam setelah memenangi duel dengan Bautista di lintasan lurus, di belakangnya ada Rossi yang perlahan namun pasti terus merangsek ke posisi terdepan. Di lap ini Stefan Bradl masih menjadi pemimpin balapan.

Pergeseran pemimpin balapan terjadi di lap delapan saat Bradl terjatuh dari motornya, yang membuat Marquez berhak atas posisi terdepan. Namun sang juara dunia tak bisa tenang berada di sana lantaran Rossi memberi tekanan hebat dari posisi dua.
The Doctor akhirnya berhasil menyusul Marquez di lap sembilan. Aksi tersebut yang mendapat teriakan riuh dari penonton yang memadati Sirkuit Losail. Hingga beberapa putaran berikutnya Rossi dan Marquez terlibat persaingan sengit dengan beberapa kali upaya saling susul nyaris terjadi.

Saat balapan tinggal menyisakan sembilan lap, Marquez kembali menjadi pemimpin race setelah dia menyalip Rossi di akhir lintasan lurus. Seperti sudah terjadi di lap-lap sebelumnya, Marquez memanfaatkan dengan baik tenaga motornya yang terlihat jelas unggul dalam top speed.

Karena terlalu melebar di lap tujuh, Marquez nyaris kehilangan posisinya di urutan terdepan. Namun saat Rossi semeprtinya sudah lebih dulu masuk ke tikungan ke kanan, Marquez masih bisa melakukan manuver untuk mempertahankan posisinya.

Di belakang Marquez dan Rossi yang berduel sengit, Dani Pedrosa dan Bautista terus menguntit masing-masing di urutan tiga dan empat. Pedrosa turun ke posisi empat saat balapan tinggal menyisakan empat putaran.

Rossi menunjukkan perlawanan sengit dari posisi kedua. Dalam beberapa kesempatan dia berhasil melaju berdampingan dengan Marquez, namun tetap gagal mengabil alih posisi terdepan.

Saat balapan tinggal menyisakan dua putaran Rossi berhasil memperdaya Marquez dan mengambil posisi terdepan. Tapi kondisi itu tak bertahan lama karena hanya beberapa tikungan berselang Marquez melakukan manuver berani untuk merebut kembali urutan satu. Skenario serupa terjadi setidaknya dua kali di lap yang sama, namun dengan hasil akhir serupa: Marquez bertahan di posisi satu.

Saat melintasi garis finis, Marquez berhasil mempertahankan posisinya di urutan pertama. Rossi finis kedua.

Hasil MotoGP Qatar

 1. Marc Marquez Honda 1m54.507s
 2. Valentino Rossi Yamaha +0.259s
 3. Dani Pedrosa Honda +3.370s
 4. Aleix Espargaro Forward Yamaha +11.623s
 5. Andrea Dovizioso Ducati +12.159s
 6. Cal Crutchlow Ducati +28.526s
 7. Scott Redding Gresini Honda +32.593s
 8. Nicky Hayden Aspar Honda +32.628s
 9. Colin Edwards Forward Yamaha +39.547s
10. Andrea Iannone Pramac Ducati +43.360s
11. Hiroshi Aoyama Aspar Honda +46.595s
12. Yonny Hernandez Pramac Ducati +46.688s
13. Karel Abraham Cardion Honda +50.581s
14. Danilo Petrucci Ioda Aprilia +1m03.127s
15. Broc Parkes PBM Aprilia +1m14.386s
16. Michael Laverty PBM Aprilia +1m32.593s
17. Mike di Meglio Avintia FTR-Kawasaki +1m36.085s


Banyaknya Pebalap yang Jatuh Sempat Bikin Marquez Kurang Pede

Dalam balapan di Losail, Qatar, Senin (24/3/2014) dinihari WIB, Marquez menjadi juara setelah memenangi duel sengit melawan Valentino Rossi.

Meski mengawali balapan dari pole position, Marquez tak memenangi balapan di Qatar dengan mulus. Sempat tercecer di posisi keempat, rider asal Spanyol itu baru kembali memimpin balapan di lap kedelapan.

Usai kembali memimpin lomba, Marquez lalu bersaing sengit dengan Rossi di posisi terdepan. Terctat sebanyak lima kali rider 21 tahun itu melakukan aksi salip menyalip dengan The Doctor.

Sementara itu, nasib sial menghinggapi Jorge Lorenzo. Dia terjatuh di lap pertama. Lima pebalap lainnya yang gagal meneruskan balapan adalah Hector Barbera, Stefan Bradl, Pol Espargaro, Bradley Smith, dan juga Alvaro Bautista.

Marquez pun mengungkapkan bahwa dirinya juga sempat khawatir gagal menyelesaikan balapan sebab pilihan ban depan yang lebih keras.

"Banyak pebalap mengalami kecelakaan, Anda bisa kehilangan grip ban depan dengan cepat," kata Marquez seperti dilansir Auto Sport.

"Saya memilih ban depan yang lebih keras dan sedikit khawatir di awal balapan; sejujurnya saya kehilangan kepercayaan diri."

"Saya mempunyai masalah dengan bagian depan motor saat awal balapan, jadi saya hanya mencoba untuk terus di belakang Bradl, lalu lebih memacu kendaraan di 10 lap final."

"Saya pikir bahwa lap pertama menjadi kunci, jika saya lebih memaksakan diri, mungkin saya akan terjatuh," imbuhnya.


Sumber detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar