Kamis, 13 Maret 2014

Font dan faces

Hello all, balik lagi nih sama saya, hari ini saya bakal ngebahas tentang font and faces.

Menampilkan Font Unik Ke Blog
Jika anda memiliki font yang unik dan ingin digunakan pada tampilan blog, maka anda bisa mengupload font tersebut dan menggunakannya.

Berikut langkah2nya :

1. Carilah font yang diinginkan di c:\windows\fonts dan pilihlah font yang sesuai dengan selera anda.











2. Upload-lah font tersebut ke hosting (melalui FTP atau cpanel-file manager) pada folder theme anda. Atau anda bisa mencobanya di localhost terlebih dahulu…













3. Selanjutnya, definisikan font tersebut dengan cara menambahkan code CSS3 berikut, pada file .css theme blog anda.

@font-face {
font-family : fontku; /*nama variable untuk menyimpan alamat font */
src:url(‘GIGI.TTF’); /*ketikkan URL font */
}

@font-face di atas digunakan untuk mendefinisikan font yang akan kita pakai (“GIGI.TTF”) dan menyimpannya ke dalam variabel (“fontku”), untuk kemudian kita panggil kembali (digunakan) pada langkah 4.

4. Setelah mendefinisikan font di atas, sekarang saatnya menggunakan font tersebut, misalnya saya ingin menampilkan font tersebut pada seluruh teks :

body {
font-family:fontku;
}

5. Selesai! Coba jalankan halaman web anda dan lihatlah hasilnya…

Sumber : amiroh.web.id


Cara merubah Font di HTML


Tulisan merupakan salah satu hal paling penting dalam website, dengan keunikan dan kerapihan tulisan website anda maka pengunjung pun akan merasa lebih nyaman berada di dalam website anda, dalam artikel sebelumnya saya sudah membahas tentang Cara membuat Area di HTMLdan Cara merubah tulisan di html

di kesempatan ini saya akan membahas cara mengubah font, warna huruf, jenis huruf, ukuran huruf, dan lain-lainnya

untuk lebih mudahnya silahkan perhatikan tag di bawah ini

<font size="3" color="red">This is some text!</font>
<font size="2" color="blue">This is some text!</font>
<font face="verdana" color="green">This is some text!</font>

dan seperti ini hasilnya

This is some text!
This is some text!
This is some text!

seperti yang anda lihat di script di atas untuk membuat tag font kita menggunakan <font></font> di dalam tag tersebut bisa anda tambahkan atribut-atribut lainya untuk mengubah text, seperti size,color,face dll

<font size="2" color="blue">This is some text!</font>
<font face="verdana" color="green">This is some text!</font>

size di gunakan untuk merubah besar kecilnya huruf anda bisa memasukan angka di dalamnya

face di gunakan untuk merubah jenis font untuk namanya fontnya anda bisa mengcopynya dari msword atau dari control panel

color seperti namanya di gunakan untuk merubah warna huruf untuk color lebih di sarankan untuk menggunakan code hexadecimal "#00000" - "#ffffff" untuk angka batasannya 1-9 untuk huruf A-F , anda tinggal tambahkan lambang "#" dan menambahkan 6 karakter gabungan angka atau huruf atau bisa juga angka semua untuk merubah warnanya.

Sumber : 4algo.blogspot.com
Di bawah ini merupakan teory tentang font.

Rupa huruf atau biasa juga dikenal dengan istilah Typeface adalah salah satu elemen terpenting dalam Desain grafis karena huruf merupakan sebuah bentuk yang universal untuk menghantarkan bentuk visual menjadi sebuah bentuk bahasa.



Pengertian Huruf

Huruf (Tipo/Typeface/Type/Font) adalah bentuk visual yang dibunyikan sebagai kebutuhan komunikasi verbal.

Pengertian Tipografi

Tipografi adalah Ilmu yang mempelajari tentang Huruf dan penggunaan Huruf dalam aplikasi desain komunikasi visual.

Sejarah Rupa huruf

Bahasa tulis merupakan salah satu indikator yang membedakan antara masa awal sejarah dan prasejarah. Perkembangan bahasa tulis bermula sejak sebelum Masehi, di mana awalnya manusia menggunakan gambar untuk berkomunikasi. Bangsa Afrika dan Eropa mengawalinya pada tahun 3500-4000 sebelum Masehi dengan membuat lukisan di dinding gua.

Perkembangan cara berkomunikasi melalui tanda dan gambar berkembang terus. Sekitar tahun 3100 SM, bangsa Mesir menggunakan piktogram sebagai simbol-simbol yang menggambarkan sebuah objek. Komunikasi dengan menggunakan gambar berkembang dari piktogram hingga ideograf, berupa simbol-simbol yang merepresentasikan gagasan yang lebih kompleks serta konsep abstrak yang lain.

Perpindahan yang mendasar dari gambar dan tanda yang dibunyikan (piktogram, ideograf – menunjukan benda serta gagasan) hingga bahasa tulisan yang dapat dibunyikan dan memiliki arti (Fonograf – setiap tanda atau huruf menandakan bunyi) dapat disaksikan pada sistem alfabet Phoenician pertama yang diperkenalkan pada tahun 1300 sebelum Masehi. Alfabet ini terdiri dari 23 simbol yang sangat sederhana dan terbatas hanya sebagai perwakilan unsur bunyi. Sebagai contoh, huruf pertama dari alfabet Phoenician berupa gambar sederhana dari kepala banteng, yang dalam bahasa mereka disebut Aleph, dan yang kemudian kata ini mewakili bunyi dari huruf ‘A’.

Bangsa Yunani kemudian mengadaptasi sistem alfabet ini ke dalam struktur anatomi huruf yang lebih teratur dengan menerapkan bentuk-bentuk geometris. Perkembangan yang terpenting dari sistem alfabet ini adalah penerapan pola membaca dari arah kiri ke kanan (Alfabet Phoenician dari kanan ke kiri). Istilah Alfabet berasal dari singkatan 2 huruf pertama dalam sistem alfabet Yunani, yaitu Alfa dan Beta. Sistem alfabet kemudian terus berkembang hingga akhirnya bangsa Romawi menyempurnakan ke dalam bentuk huruf yang sebagaimana kita kenal dan gunakan sekarang.

Bangsa Yunani kemudian mengadaptasi sistem alfabet ini ke dalam struktur anatomi huruf yang lebih teratur dengan menerapkan bentuk-bentuk geometris. Perkembangan yang terpenting dari sistem alfabet ini adalah penerapan pola membaca dari arah kiri ke kanan (Alfabet Phoenician dari kanan ke kiri). Istilah Alfabet berasal dari singkatan 2 huruf pertama dalam sistem alfabet Yunani, yaitu Alfa dan Beta. Sistem alfabet kemudian terus berkembang hingga akhirnya bangsa Romawi menyempurnakan ke dalam bentuk huruf yang sebagaimana kita kenal dan gunakan sekarang.

Teknologi Font

Jenis Font

Dengan pesatnya pekembangan teknologi dalam dunia percetakan digital dan komunikasi digital, dunia teknologi font telah melakukan langkah yang besar dengan bermunculannya desain-desain huruf yang inovatif dan telah memperkaya dunia desain komunikasi visual. Diperjalanan awal dari teknologi font digital, font didesain dengan ukuran yang pasti seperti 9, 10, 12, 14, 18 dan 24 pt dengan menggunakan standar bitmap layar komputer sehingga memiliki kelemahan ketika font harus diperbesar atau diperkecil. Akan tetapi kini dengan kehadiran teknologi vektor dan antialiasing teknologi font terus berkembang dengan meninggalkan teknologi bitmap.


Font Type 1 dan Postscript

Untuk mengatasi permasalahan pada font bitmap, Adobe membuat font menggunakan Postscript page desription language. Font ini memiliki dua bagian, satu set font bitmap berukuran pasti dan font berbasis postscript yang akan memberikan informasi outline dari bentuk font tersebut. Sistem operasi seperti Mac OS atau Windows menggunakan font bitmap untuk menggambar font di layar, dan untuk ukuran bitmap yang diperbesar atau diperkecil sistem akan menggunakan ukuran terdekat untuk menyesuaikan bentuk. Dan untuk keperluan cetak-mencetak font dengan basis postscript akan digunakan dan di download ke printer. Dengan menggunakan metode Bezier Curves dengan minimum pemakaian empat buah titik untuk menghasilkan sebuah garis lengkung yang terdiri dari dua titik akhir dan dua titik kontrol. Outline dari postscript ini dapat diperbesar dan diperkecil tanpa batas dan menjaga bentuk huruf tetap baik. Ketika printer telah menerima informasi outline vektor yang telah diskalakan, makan betuk itu akan disi oleh pixel dan menciptakan sebuah gambar bitmap dengan resolusi tinggi. Proses ini dinamakan rasterization (dari bahasa Jerman “raster” yang berarti layar). Adobe membuat ATM (Adobe Type Manager) untuk mengatasi permasalahan online viewing pada font, sehingga font bitmap tidak lagi dgunakan dan lebih menggunakan informasi outline dari font postscript untuk menciptakan bentuk huruf bitmap yang sesuai dengan resolusi layar komputer, untuk semua ukuran font. Walaupun demikian di sistem Mac OS, ATM tetap memerlukan satu file font bitmap yang di install agar nama font bisa terbaca di menu font. Font Type 1 sekarang sudah menjadi standar dalam software digital (ISO9541), dan di dunia, lebih dari 30000 font type 1 telah didigitalisasi untuk keperluan typesetting.


Truetype

Disamping dominasi dari dari font Type 1, Truetype ternyata lebih populer, Truetype adalah font berbasis informasi outline juga dan format vektor nya bisa di skala sesuai kebutuhan ukuran dengan akurasi yang tinggi. Truetype menggunakan metoda Quadratic B-spline dengan menerapkan titik-titk secara langsung pada garis dan bagian-bagian yang dilengkungkan. Kurang lebih postscript dan truetype memiliki kapabilitas yang hampir sama sebagai font berbasis outline atau scalable font. Software standar dari truetype dibuat oleh Apple, akan tetapi kini juga bisa digunakan oleh sistem operasi Windows. Kedua sistem tersebut memiliki Truetype Rasterizer yang menyediakan informasi untuk penggambaran di layar dan output cetak. Truetype di rancang sebagai file tunggal (suitcase), yang di dalamnya sudah terdapat keluarga huruf dalam bentuk plain, plain italic, bold dan bold italic membuat type font ini lebih rapih dalam pendataan file dibandingkan Font Type 1.
Bezier curve (postscript) [IMG]http://i21.photobucket.com/albums/b266/ritchienedhansel/Untitled6.png[/IMG] Quadratic B-Spline (TrueType) Gambar diambil dari http://www.mlab.nl


Multiple Master Font

Multiple Master adalah jenis font Type 1 yang dibuat khusus oleh Adobe sehingga membedakan jenis sistem ini dengan sistem yang lain. Keunikan dari Multiple Master Font adalah setiap character memiliki lebih dari satu outline digital, sepasang outline merepresentasikan titik akhir dari sebuah garis desain (design axis) dan font berbasis Multiple Master mengandung informasi titik (axes) untuk berat, style ataupun penglihatan optis dan semua terdapat dalam satu paket. Kelebihan dari Multiple Master Font adalah fleksibilitas bentuk huruf untuk di kostumisasi tanpa distorsi bentuk ketika di perbesar atau diperkecil. File dari Multiple Master Font lebih besar dibandingkan dengan yang lainnya, juga dengan penamaan font sangat kompleks dan susah untuk di atur. Multiple Master Font di identifikasikan dengan MM ditambah nama pendek dari huruf tersebut contohnya ITCAvaGarMM. Dan biasanya diikuti oleh dua huruf dari informasi titik (axes) seperti BD untuk Bold, XL untuk Light, NO untuk Normal, CN untuk Condensed, dan OP untuk Optikal. Nominal angka untuk merepresentasikan nilai axis. Dan jika kita membuat Multiple Master Font axis ini akan muncul dalam huruf kecil.


Unicode Font

Unicode adalah standard baru untuk menjabarkan characters set dalam sebuah sistem, bekerja mirip dengan ASCII (American Standard Code for Information Interchange). Biasanya dalam ASCII terdapat 200 set characters, tetapi dalam Unicode bisa terdapat 65000 jenis characters sehingga Unicode sering digunakan dalam informasi digital multi bahasa. Unicode bukan lah sebuah font encoder (pembaca sandi-sandi font) tetapi hanya sebuah standar dimana informasi glyph (outline bentuk sebuah font) sebuah font tersimpan.
Opentype dan Truetype Open
Format font yang terbaru adalah jenis font OpenType dan TrueType Open yang dibuat oleh dua perusahaan software raksasa yaitu Microsoft dan Adobe. Kelebihan dari format ini adalah tidak adanya perbedaan format dan kapabilitas yang tinggi untuk pertukaran basis sistem. Dan juga Opentype dan TrueTYpe didesain sebagai single file sehingga memudahkan dalam pendataan font. Stimulus dari pembuatan format ini adalah standar Unicode yang memungkinkan sebuah font mengandung 65000 jenis characters. Termasuk expert character set seperti ligatures, smallcaps, extra accent, pecahan dan characters spesial lainnya.


Worldtype

Worldtype adalah format font yang dibuat oleh perusahaan font AGFA Monotype, format ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan dari standar Unicode.

Memilih Format Font

Tidak ada alasan yang bisa mendasari kita harus menggunakan Truetype atau Type 1 secara khusus, karena tidak ada masalah jika kita menggunakan kedua-duanya dalam satu sistem akan tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kedua jenis font ini disatukan yaitu ketika kita memasukkan nama font yang sama untuk kedua jenis font karena hal ini akan membingungkan kita untuk memilih nama dan membingungkan printer untuk memilih postscript yang mana yang akan digunakan.

Software Pembuat Font

Berikut beberapa software yang banyak digunakan untuk pembuatan dan mengaktifkan font (font generating).

Pyrus Fonmaker

software ini adalah pembuat font bitmap, Fonmaker akan membuat outline yang ada menjadi bitmap dan bisa mengubah format Truetype atau Type 1 menjadi FON, FNT, BDF, SFL, or SFP.
High-Logic Font Creator
Font Creator adalah generator font khusus untuk PC, software ini mempunyai Trace Tool untuk mem vector kan dari hasil scanner sehingga kita bisa menciptakan font handwriting kita sendiri.

FontLab Studio

FontLab adalah salah satu software yang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan huruf, FontLab digunakan untuk menggambar huruf atau juga mengedit huruf yang sudah ada. Fontlab terbaru dirancang sesuai dengan standard Unicode 4.1 yaitu standar terkini dalam men-encode font. Software ini bisa memproduksi font dalam format-format profesional seperti Truetype, Type1, Multiple Master dan Open Type untuk sistem Windows ataupun Macintosh.

Macromedia Fontographer

Fontographer adalah software yang didesain untuk pemula atau profesional untuk mendesain dan mengaktifkan font. Kemampuan software ini kurang lebih sama dengan Fontlab seri terbaru karena Fontographer 4.7 yang terbaru sudah terintegrasi dengan FontLab. Penulis menggunakan Macromedia Fontographer 4.1 untuk mengaktifkan dan mengatur sistem font yang dibuat.

Hak Cipta Font

Pembajakan font adalah hal yang biasa, permasalahan ini sama saja dengan pembajakan-pembajakan lainnya yang ada di dunia ini dari software hingga merk baju. Sudah banyak kasus yang diajukan oleh pemilik dan pendesain font karena penggunaan ilegal font yang sudah mereka buat, akan tetapi permasalahan ini kembali menjadi permasalahan etika, sikap dan moralitas. Untuk font yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan font profesional, pembelian dan penggunaan font didasari oleh lisensi yang didapat ketika font di beli oleh pengguna font. Dan lisensi ini memiliki aturan yang membatasi penggunaan font tersebut untuk penggunaan disatu lingkungan kerja saja. Dan hal ini berlaku juga ketika font dibawa ke tempat percetakan dimana tempat percetakan tersebut tidak memiliki font tersebut kita tidak bisa mentransfer font tersebut ke dalam komputer di tempat percetakan. Hal ini berjalan di atas hukum moralitas dan etika ketika tidak ada pengawasan yang mendalam sehingga pembajakan bisa terus ada. Perumpamaan yang terdapat di dalam [www.typeright.org] yaitu, seseorang membeli barang asli maka akan terlihat kualitas dan jaminan yang baik dibandingkan dengan barang yang sama dengan merek yang lain. Orisinalitas kembali menjadi bahan pertimbangan bagi sesuatu untuk dipakai, orang akan lebih menghargai sesuatu yang orisinal karena terdapat usaha-usaha yang lebih untuk menghadirkan karya tersebut hadir dan berguna untuk kita semua.

Sumber : wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar