Selasa, 17 Juni 2014

Humor Di Malam Hari

Orang Berkaki Empat

Kakak: "Dik, coba tebak orang apa yang kakinya empat?"

Adik: "Orang lumpuh Kak"

Kakak:"Salah...!"

Adik:"Orang aneh"

Kakak:"Salah...!"

Adik:"Orang apa dong?"

Kakak:"Orang bilang sich kuda, kucing, anjing...."

Adik : "#$@!&$"




Enggak Tahu

Slamet masuk ke toko obat dan membeli kondom. Dengan riang dia bilang kepada pemilik toko bahwa sebentar lagi dia akan makan malam di rumah pacarnya. Bapak kan tahu sendiri, biasanya setelah itu kan ada kelanjutannya, tambah slamet sambil menyeringai. Satu sachet kondom pun berpindah tangan.

Baru beberapa langkah ke luar toko, dia kembali masuk. Saya minta satu lagi”, adik pacar saya juga cantik, agak genit pula. Saya rasa dia juga naksir saya. Siapa tahu malam ini saya mujur. Kondom kedua berpindah tangan.

Slamet kembali masuk dan minta tambahan satu kondom lagi. Begini, ibunya juga tak kalah seksi. Penampilannya jauh lebih muda dari usianya. Dan kalau duduk di depan saya, dia selalu menyilangkan kaki. Saya yakin dia juga tak keberatan kalau saya dekati.

Dengan berbekal tiga kondom, Slamet datang ke rumah pacarnya sambil tak putus bersiul. Sajian sudah siap. Pacar Slamet, adik dan ibunya sudah menunggu. Slamet pun langsung bergabung.

Mereka menunggu sang ayah. Begitu sang ayah masuk ke ruang makan, Slamet langsung memimpin doa sambil menunduk dalam-dalam. Yang lain-lain ikut menundukkan kepala. Satu menit berlalu. Slamet makin khusuk berdoa.

Dua menit. Slamet terus komat-kamit, cukup panjang untuk sebuah doa sebelum makan. Pada menit keempat, pacarnya menyenggol kakinya dan berbisik, Saya baru tahu kamu ternyata sangat religius.

Sambil terus menunduk, Slamet menjawab dengan suara hampir menangis, Saya juga baru tahu ayah kamu punya toko obat.


Not Me Sir

Suatu hari, di sebuah penerbangan international, para penumpang disuguhi makanan yg bahan bakunya terbuat dari singkong. Para penumpang begitu lahap menikmati hidangan tersebut.

Ketika pesawat telah mendarat di bandara. Di counter pemeriksaan passport ada tiga pengunjung yang berasal dari tiga negara, yaitu Amerika, Inggris, dan Indonesia.

Disaat mereka menunggu antrian, entah sadar atau tidak ketiga-tiganya buang angin. Pemeriksa passportnya pun terkaget, ketiga-tiganya menjadi malu.

Penumpang dari Amerika langsung mengucapkan "excuse me", dari Inggris-pun mengucapkan "pardon me sir", adapun dari Indonesia dengan bangganya mengucapkan "not me sir".


Nenek Naik Angkot

Dari sebuah terminal sebuah Angkutan Kota (Angkot) melaju dengan tiga orang penumpang. Seorang nenek-nenek dan dua orang anak sekolah. Tak lama kemudian turunlah anak sekolah yang berseragam Biru-putih, disusul 100 meter kemudian anak sekolah yang memakai seragam abu-abu putih, turun. Kemudian jarak 100 meter lagi sang nenek pun turun.

Nenek itu menyerahkan uang 200 rupiah, sang supir yang belum dapat setoran marah-marah apalagi BMM juga naik, sambil berkata.

Supir : "Bah.. Berapa pula yang kau kasih Nek? Kurang ini...!"

Nenek : "Kok kurang nak...!"

Supir : "Jelas saja kurang mana ada ongkos dua ratus perak."

Nenek : "lho.. tadi anak sekolah pakai celana pendek bayar Rp.500, pakai celana panjang bayar Rp.1000."

"Aku tak pakai celana bayar Rp.200 lah..!", ujarnya sambil melirik ke bawah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar