Kelemahan Desain Web Responsif
Desain web responsif kini
sedang naik daun, tapi dia hanyalah salah satu dari sejumlah pilihan untuk
merancang strategi situs mobile.
Buat sebagian mungkin desain yang mengandalkan fitur HTML5 dan CSS3 ini menjadi satu-satunya pilihan untuk masa
depan padahal belum tentu.
Bagi yang belum tahu, desain responsif memungkinkan situs web secara otomatis mengubah tampilannya sendiri agar sesuai dengan layar sebesar apa pun yang digunakan pengunjung (desktop, tablet, mobile), sehingga meniadakan kebutuhan pengembangan situs mobile yang terpisah.
Bagi yang belum tahu, desain responsif memungkinkan situs web secara otomatis mengubah tampilannya sendiri agar sesuai dengan layar sebesar apa pun yang digunakan pengunjung (desktop, tablet, mobile), sehingga meniadakan kebutuhan pengembangan situs mobile yang terpisah.
Akan tetapi, kedatangan teknologi dan teknik desain baru ini bukanlah
obat bagi segala penyakit. Ada juga kelemahan-kelemahan desain responsif
yang perlu dipertimbangkan sebelum menghabiskan semua sumber daya ke arah sana.
Berikut
adalah sejumlah masalah potensial yang perlu diketahui dan dipahami para
pemilik situs sebelum memutuskan seberapa jauh investasi yang akan
digelontorkan bagi desain
responsif
Loading (mungkin) Lamban
Desain responsif menggunakan satu set
kode yang sama untuk semua tampilan,
sehingga pengguna ponsel mungkin
harus mengunduh (download)
ukuran file yang sama dengan pengguna
dekstop. Namun, bisa
diakali dengan memuat
pengaturan "display: none" melalui
mobile media query, sehingga pengguna tablet
dan ponsel tak perlu mengunduh bagian
tertentu, semisal sidebar.
Gambar atau Foto
Masalah foto atau gambar ini mungkin problem utama para
pengembang desain responsif saat ini. Gambar pemandangan untuk layar desktop 27" akan tampak berbeda untuk layar 3,5".
Bagusnya foto-foto untuk mobile lebih ke close-up atau fokus ke
objek tertentu. Belum lagi pemborosan bandwidth karena gambar untuk resolusi desktop langsung ditempel dan
dikecilkan di layar smartphone.
Butuh Waktu dan Upaya Lebih
Desain responsif membutuhkan perencanaan yang lebih detail
karena memuat kemungkinan-kemungkinan tampilan dan efeknya. Bila hendak
benar-benar mengandalkan teknologi baru ini, waktu pengembangan (dan berkaitan dengan
anggaran) untuk mengimplementasikan desain baru perlu
dihitung betul dibandingkan dengan 2 desain (desktop dan mobile).
Bila situs dikelola oleh perusahaan, Anda mungkin butuh karyawan baru atau setidaknya pelatihan staf untuk membangun sebuah situs responsif. Jika Anda sudah memiliki situs mobile dan sudah cukup sesuai kebutuhan
pelanggan, mestinya ada alasan
yang jauh lebih rasional kalau ingin beralih total ke desain responsif.
Perubahan Tampilan Iklan
Gambar desktop dikonversi ke layar ponsel bakal
menjadi tantangan rumit bila
menyangkut penghasilan dari iklan. Sudah ada ukuran
standar dunia untuk iklan, tapi bila
semisal dari versi dektop lalu dikecilkan (rescaling) untuk layar 320x480 bisa
mengakibatkan gambar iklan rusak dan pengiklan tentu
tidak akan senang. Mungkin juga iklan yang tadinya menarik jadi terlihat aneh.
Perbedaan Perilaku User
Smartphone, tablet, dan
desktop adalah tiga perangkat
yang berbeda dan hal itu menjadikan perilaku pengunjung
berbeda-beda pula. Untuk tablet dan desktop memungkinkan
pengguna berlama-lama menjelajahi situs Anda karena resolusi tampilan cukup
besar. Tapi untuk pengguna ponsel, biasanya orang hanya butuh informasi
tertentu dan mungkin hanya singgah dalam waktu singkat sebelum menutup jendela browser.
Untuk situs berita sih tidak tampak bedanya, tapi situs toko mungkin jadi lain
efeknya. Jadi, baik tampilan dan navigasinya mungkin mesti didesain
berbeda-beda untuk tiap gadget.
Halaman Kepanjangan
Pakem standar desain mobile yang dianggap baik adalah
meminimalkan kemungkinan fitur gulir (scrolling). Bila tampilan situs
lebih banyak teks dan berisi pilihan-pilihan semisal situs ini mungkin tak
banyak pengaruhnya. Tapi bila situs Anda banyak berisi aksesoris pemanis dan
menampilkan konten yang lumayan banyak, pengguna ponsel mungkin malas
menggulirkan tampilan, halaman demi halaman yang seolah tak habis-habis.
Coding Rumit dan Butuh Pengujian
Walau hanya perlu satu set kode (HTML,
Javascript, CSS) dan seharusnya menjadi lebih sederhana, dampak yang
menyusahkan nantinya adalah pada seberapa
cepat Anda dapat merombak tampilan untuk desain baru (misal ada fitur baru).
Sebab, Anda harus mengadopsi semua itu
ke dalam desain responsif, tidak bisa lagi cuma memperbarui desain desktop secara terpisah. Anda harus memertimbangkan
dampaknya pada semua jenis tampilan. Waktu pengujian
juga butuh lebih lama karena harus menguji di beberapa model tampilan.
Sumber : bp.dapur.in
Desain Situs Web Anda untuk Versi Mobile
Untuk mengatasi revolusi seluler,
banyak perusahaan telah membuat versi mobile dari situs kedua mereka sehingga
isinya dapat dilihat pada ponsel pintar tanpa masalah. Tapi ada masalah besar!
Pertama, Anda harus merancang, memelihara, dan membayar untuk dua website yang
terpisah. Ketika Anda memperbarui website yang satu, yang lain dalam banyak
kasus tidak otomatis diperbarui. Selain itu, situs mobile dirancang untuk
ukuran layar ponsel tertentu. Jika pengguna Anda tidak memiliki model telepon,
mereka masih harus menggulir halaman sekitar untuk melihat versi situs mobile
Anda. Sebuah ide yang lebih baik- selain membuat website Anda adaptif - adalah
untuk merancang ulang website Anda ... dan kali ini desain itu untuk Mobile
First.
Bila Anda mendesain untuk versi
mobile, Anda harus mengevaluasi kembali semua konten Anda. Pemilik usaha serta
desainer website masih dalam laptop dan mode desain desktop. Dan karena mereka
berpikir dalam hal layar besar yang perlu diisi, mereka menempatkan banyak
konten online-sering terlalu banyak. Akibatnya, sebagian besar situs membengkak
dengan informasi terlalu banyak.
Ada waktu untuk membuang semua hal yang tidak penting. Cara terbaik untuk membantu Anda membuat keputusan-keputusan sulit untuk memotong konten adalah berpikir dalam mobile first. Lagi pula, jika desain utama Anda dioptimalkan untuk layar kecil yang menyesuaikan dengan mendapatkan lebih besar bila dilihat di layar laptop (sebagai lawan menyusut ketika akan dilihat pada layar yang lebih kecil), akan lebih mudah untuk mengambil semua konten dan grafis yang tidak terlalu diperlukan.
Ada waktu untuk membuang semua hal yang tidak penting. Cara terbaik untuk membantu Anda membuat keputusan-keputusan sulit untuk memotong konten adalah berpikir dalam mobile first. Lagi pula, jika desain utama Anda dioptimalkan untuk layar kecil yang menyesuaikan dengan mendapatkan lebih besar bila dilihat di layar laptop (sebagai lawan menyusut ketika akan dilihat pada layar yang lebih kecil), akan lebih mudah untuk mengambil semua konten dan grafis yang tidak terlalu diperlukan.
Jika Anda berpikir bahwa semua konten di situs Anda saat ini sangat diperlukan, Anda hanya membodohi diri sendiri. Sebagian besar perusahaan memiliki website yang terlalu sibuk. Dan sementara website mungkin terlihat bagus dan menjadi "keren" atau "trendi," itu tidak sampai ke esensi dari apa yang orang butuhkan untuk membuat keputusan atau untuk membeli produk Anda. Ini akan memberikan Anda alasan strategis untuk menyingkirkan kekacauan.
Merancang pasukan mobile first Anda untuk membuat keputusan keras apa yang harus tinggal dan apa yang harus dibuang. Ini mirip dengan ketika seseorang bergerak dari sebuah rumah besar untuk sebuah kondominium kecil. Bila Anda memiliki rumah besar, Anda mengisinya dengan banyak furnitur yang Anda sendiri tidak menggunakan, banyak karya seni Anda tidak melihat, dan banyak "harus memiliki" gadget yang tidak perlu. Setelah Anda berhemat ruang Anda, Anda sadar bahwa Anda benar-benar tidak perlu semua itu. Meskipun melepaskan menyakitkan pada awalnya, secara bertahap akan lebih mudah setelah Anda menyadari betapa bebas dan rapi yang Anda rasakan.
Konsep yang sama berlaku untuk website Anda. Anda memiliki layar besar untuk mengisi, sehingga Anda mengisinya. Sekarang menempatkan website Anda di layar kecil dan memutuskan apa yang calon pelanggan inginkan dan pelanggan benar-benar harus membuat keputusan membeli.
Jangan salah: Ini adalah tren kuat (kepastian) bahwa tablet dan ponsel pintar dengan cepat menjadi komputer utama masyarakat. Karena itu, Anda ingin website Anda untuk terlihat baik pada perangkat ini dan akan berguna. Jika Anda tidak ingin biaya tambahan dan kerumitan dua website, maka desain ulang situs Anda saat ini untuk mobile first. Langkah sederhana ini akan menempatkan Anda tahun cahaya dalam persaingan dan meningkatkan penjualan online Anda.
Sumber : shipmalam.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar