Rabu, 14 Mei 2014

Penemuan Benua Amerika

Sejak zaman prasejarah, sebetulnya daratan Amerika telah dikunjungi oleh bangsa Asia melalui celah Berring. Sedangkan orang Eropa baru mengenal daratan Amerika setelah ditemukan oleh Christoper Columbus pada tahun 1492.

Christoper Columbus adalah seorang penjelajah berkebangsaan Italia. Ia melakukan penjelajahan ke Hindia Timur atas dukungan Pangeran Ferdinanddan Ratu Isabella dari Kerajaan Spanyol. Penjelajahan ke Hindia Timur tersebut menggunakan alat transportasi kapal laut yang bernama Santa Maria,Nina dan Pinta.
Dengan ketiga kapal itu Columbus mengarungi samudra mencari jalan terpendek ke Hindia Timur (India, Indonesia, Cina, dan Jepang). Akhirnya pada tahun 1492. Columbus sampai di Kepulauan Karibia, Dominika, dan Puerto Rico (Kepulauan Bahama). Pada awalnya Columbus bersama rombongannya menyangka telah sampai di India, sehingga menyebut penduduk asli daerah itu dengan nama "Indian". Columbus menyatakan Kepulauan Bahama tersebut milik Kerajaan Spanyol. Selama ekspedisi, ia menulis perjalanannya tentang seluk beluk angin, sifat arus, dan gelombang di Lautan Atlantik. Pengeathuan itu merupakan warisan berharga bagi penjelajah-penjelajah samudra pada masa berikutnya.

Walaupun Columbus adalah orang pertama yang menemukan daratan Amerika, namun nama daratan tersebut tidak diambil dari namanya melainkan diambil dari nama penjelajah lain, yaitu Amerigo Vespuci. 

Mengapa demikian?
Pada awalnya masyarakat Eropa percaya daratan yang ditemukan Columbus itu adalah Asia. Akan tetapi, pada awal abad ke-16M, anggapan tersebut dibuyarkan oleh seorang pelaut dan pedagang dari Florence, Italia, yaitu Amerigo Vespuci.

Amerigo Vespuci melakukan ekspedisinya antara tahun 1499-1503. Dalam ekspedisinya, ia mendarat di wilayah yang pernah dikunjungi Columbus. Selama perjalanannya, ia menulis surat yang berisi pengalaman-pengalamannya. Ternyata isi surat tersebut berisi laporan tentang keadaan geografis dari daerah-daerah yang dikunjunginya. Hasil laporan Amerigo Vespuci telah membuka mata masyarakat Eropa bahwa daratan yang pernah dikunjungi Columbus bukanlah Asia, melainkan daratan yang tak bertuan. Atas jasanya, nama Amerigo Vespuci diabadikan sebagai nama benua baru itu. Amerigo dalam bahasa latin berarti Americus atau Amerika. Sejak itulah, daratan luas tak bertuan itu bernamaAmerika.

Keberhasilan ekspedisi Columbus dan Amerigo Vespuci menemukan benua Amerika diikuti oleh ekspedisi-ekspedisi berikutnya, yang dilakukan oleh bangsa Spanyol, Inggris, Belanda, Perancis, dan Portugis. Bangsa-bangsa Eropa tersebut berlomba menduduki daerah-daerah di daratan Amerika. Bangsa Spanyol dan bangsa Portugis menduduki Amerika bagian tengah dan selatan, sedangkan Inggris, Perancis dan Belanda menduduki daerah Amerika bagian utara.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar