Minggu, 18 Mei 2014

Kios informasi



Kios informasi (bahasa Inggris: information kiosk) adalah sistem dan antarmuka pengguna yang menyediakan informasi dengan metode elektronik. Kios informasi umumnya ditempatkan di tempat-tempat yang banyak dikunjungi di bandar udara atau mal.
Pada zaman dahulu kala, showroom, pameran dan tempat pelayanan masih menggunakan cara manual. Brosur di cetak secara manual, dan dibagikan kepada setiap orang. Orang-orang harus antri berbaris sambil berdiri, pengunjung harus berkeliling showroom untuk melihat semua barang, toko harus menyediakan puluhan ribu contoh barang untuk dilihat calon pembelinya. Setiap orang, secara bergantian harus dilayani oleh satu karyawan. Tidak ada aktivitas yang dapat dilakukan tamu kecuali berdiri berbaris menunggu dilayani.
Sekarang, pada zaman serba canggih, terdapat 2 pilihan komunikasi antara konsumen dan penjual yaitu melalui internet atau konsumen datang ke toko, showroom atau service centre dan berkomunikasi dengan alat. Alat ini bernama mesin antrian, information system, attendance system, multimedia display dll. Casing (kotak) dari alat ini, berupa kotak dari besi, bernama kiosk.
Aplikasi dari kiosk ini antara lain:
  • Mesin Antrian multimedia.
  • Mesin ATM non tunai dan tunai.
  • Display produk, sehingga produk asli tidak perlu ditampilkan atau difungsikan karena semua manfaat produk dapat dilihat di layar kiosk. Produk dapat dalam jumlah ribuan.
  • Information System terhadap data yang dimiliki perusahaan, seperti tagihan pelanggan (PLN, telkom dll), company profile perusahaan, dll.
  • Mesin absensi / attendance system.
  • Sebagai media promosi menggantikan poster yang ditempel di dinding atau neon box.
  • Map directory di pusat perbelanjaan yang memberitahu denah lantai dari gedung tersebut. Termasuk Company list atau daftar nama perusahaan yang berada di lantai tertentu di gedung bertingkat.

Sesuai dengan kebutuhan spesifik, kiosk dapat ditambah printer atau keyboard. Kebutuhan akan keyboard, umumnya dihilangkan jika terdapat fasilitas touch screen.
Ada kiosk yang ditempatkan di areal sendiri seperti di ruang tamu, ruang pelayanan dll, dan ada pula ditempatkan bukan di ruang sendiri seperti untuk kebutuhan promosi di mall, lobi perkantoran, bandara, pameran, universitas, mini market dll.
Kiosk sendiri adalah sebuah kotak dari plat besi. Namun karena di dalamnya dipasang komputer, monitor dan perlengkapan tambahan, ia dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan.
Contoh pengguna dari kiosk ini antara lain :
  • Seluruh kantor / perusahaan yang didatangi banyak konsumen setiap hari yaitu sebagai mesin antrian, misalnya : bank, rumah sakit, ruang pelayanan, kantor pos, perusahaan pelayaran, kurir, PLN, Telkom, dll.
  • Seluruh perusahaan yang ingin memberikan secara rinci company profile perusahaan kepada setiap tamu. Informasi ini diberikan secara multimedia termasuk gambar dan video, yang tidak mungkin dilakukan jika hanya dengan menyerahkan brosur.
  • Seluruh perusahaan yang ingin tamu / pelanggan mengisi data di form tertentu sebelum dilayani.
  • Seluruh toko retail yang menjual banyak macam produk, apapun produk yang dijual, misalnya, supermarket, departement store, apotik, toko elektronika, dll. Macam produk bisa ribuan.
  • Seluruh toko / showroom yang menjual produk yang memerlukan demo / peragaan produk, yang seringkali peragaan ini sulit dilakukan di tempat, seperti produk otomotif (mobil dan motor), alat berat, kapal, pesawat terbang, genset, elevator dll.
  • Seluruh toko / showroom, yang tidak mungkin memperagakan produknya secara langsung karena produknya tidak dapat dibawa ke toko. Misalnya perusahaan properti, perusahaan dengan produk tidak dapat atau sulit dilihat seperti software, fasilitas rumah sakit, fasilitas dari perusahaan penerbangan, perusahaan travel untuk memperagakan objek yang dikunjungi.
  • Foto box.
  • Mesin ATM.
  • Seluruh perusahaan yang perlu memberitahukan data pelanggan seperti rincian tagihan, informasi terbaru terhadap layanan seperti kondisi terakhir paket yang dikirim, dll.
  • Seluruh perusahaan yang mengikuti pameran.
  • Seluruh perusahaan yang ingin mempromosikan perusahaan dan produk perusahaan dengan menempatkan kiosk di tempat umum seperti di mall, lobi perkantoran, bandara, dll.
Manfaat utama dari pemakaian kiosk, antara lain :
  • Menambah kesan wah terhadap suatu ruang pelayanan, toko ataupun showroom.
  • Secara langsung menggantikan tenaga kerja yang melayani tamu dalam jam operasional toko, misalnya dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam, artinya 2 shift, 7 hari seminggu terus menerus. Jadi penghematan untuk biaya gaji dll dari 3 karyawan atau setara Rp 45 juta lebih setahun.
  • Tanpa biaya stock, menampilkan ribuan produk. Fasilitas ini hanya dapat disaingi oleh online store via internet.
  • Demo produk atau memperlihatkan cara kerja barang yang dijual (melalui layar audio dan video) tanpa mengoperasikan produk aslinya. Fasilitas ini tidak dapat ditandingi oleh online store via internet, karena menggunakan data video yang sangat besar. Cara ini hanya dapat disaingi jika setiap calon konsumen di beri DVD demo secara gratis.
Spesifikasi kiosk (aksesories sesuai kebutuhan, masing-masing proyek memerlukan aksesories yang berbeda):
  • Secara sederhana, kiosk didefinisikan sebagai kotak besi yang mempunyai bentuk tertentu dan dapat ditambah dengan peralatan tertentu.
  • Harga kiosk dipengaruhi oleh jenis, fasilitas dan permintaan-permintaan khusus, sesuai dengan kebutuhan. Umumnya adalah antara Rp. 4 juta s/d Rp. 20 Juta. (Rp. 50 juta s/d Rp. 80 Juta untuk kiosk yang mempunyai kemampuan sebagai brankas seperti mesin ATM)
  • Menggunakan monitor LCD touch screen atau monitor LCD biasa tanpa touch screen. Harga monitor belum termasuk dalam harga kiosk.
  • Untuk versi yang sederhana dan statis seperti untuk map direktory yang menginformasikan denah dari sebuah pusat perbelanjaan, atau company list yang memuat daftar nama perusahan yang berada di lantai tertentu di gedung bertingkat, atau mesin antrian yang tidak menggunakan touch screeen tapi hanya dilengkapi dengan tombol pilihan layanan, kiosk dilengkapi dengan neon box dengan full color foto display sebagai pengganti monitor LCD. Neon box ini sudah termasuk dalam harga kiosk.
  • Jika menggunakan monitor LCD tanpa touch screen = dengan atau tanpa tombol tambahan di samping kanan layar seperti mesin ATM.
  • Dengan atau tanpa keyboard numerik keyboard (angka) atau alfanumerik keyboard (huruf dan angka) atau dengan tombol-tombol khusus seperti di mesin ATM. Harga keyboard / keypad belum termasuk dalam harga kiosk.
  • Dengan atau tanpa mini printer. Printer sistim dot matrix atau thermal. Printer dengan desain menggunakan kertas rol lebar 3 inchi dan dapat dipasang kertas rol lebar 2 inchi. Harga printer belum termasuk dalam harga kiosk.
  • Di dalam kiosk telah terdapat power suply standar untuk CPU dan fan. Harga power suply dan fan sudah termasuk dalam harga kiosk.
  • Kiosk dipasang mother board komputer, hard disk, floppy disk, CD ROM Drive, dll, dan semuanya belum termasuk dalam harga kiosk.
  • Komputer dipasang software operating system seperti windows, dan software aplikasi sesuai dengan peruntukan kiosk. Software belum termasuk dalam harga kiosk.
  • Harga kiosk belum termasuk harga lain-lain seperti biaya pengiriman ke luar Jakarta dll.
  • Kiosk sudah di finishing seperti di cat (menggunakan cat yang digunakan untuk cat mobil).
  • Kiosk sangat dianjurkan untuk menggunakan UPS yang dapat dipasang di dalam atau di luar kiosk. Harga UPS di luar harga kiosk.
  • Untuk kiosk multimedia, kiosk dilengkapi dengan kamera video, kamera foto, sound system lengkap dengan speaker, semuanya belum termasuk dalam harga kiosk.
  • Untuk kebutuhan tertentu dengan tujuan untuk konsumen anak muda, kiosk dilengkapi dengan variasi lampu-lampu. Variasi ini sudah termasuk dalam harga kiosk.
  • Untuk tujuan tertentu, kiosk dapat dilengkapi dengan magnetic card reader, bar code reader, proximity card reader, GSM SIM card reader, finger scan (pembaca sidik jari, untuk kebutuhan absensi), microphone untuk voice command. Semuanya belum termasuk dalam harga kiosk.
  • Kiosk dapat dilengkapi dengan akses untuk menggerakkan / mengontrol peralatan lain. Misalnya : Membuka kunci pintu masuk. Menjalankan alat permainan. Dispenser untuk mengeluarkan barang barang seperti : rokok, kondom, air minum kemasan dll. Printer standar untuk mencetak brosur. Semuanya belum termasuk dalam harga kiosk.
  • Kiosk dapat dilengkapi dengan peralatan komunikasi seperti modem atau handphone, semuanya belum termasuk dalam harga kiosk.
  • Kiosk merupakan barang pesanan yang baru disediakan jika ada pesanan. Walaupun sering ada barang ready stock, belum tentu sesuai dengan kebutuhan.

Sumber : id.wikipedia.org


Pada awalnya penggunaan perangkat multimedia berbasis komputer ini dikenal dengan nama CAI (Computer Assisted Instruction) dan CMI (Computer Managed Instruction). Menurut Ronald H. Anderson (1994:197), secara luas CAI ialah penggunaan komputer secara langsung terhadap siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan-latihan dan menguji kemampuan belajar siswa. Karena keluwesan dan kemampuan suatu komputer untuk memberikan pembelajaran yang bervariasi, maka komputer dapat dianggap sebagai peranan seorang tutor yang “sabar” tanpa batas. Komputer dapat juga digunakan untuk mengontrol media lain dan memberikan siswa bahan referensi yang diperlukan, bantuan penampilan dan pelayanan administrasi dan mensimulasikan fasilitas lingkungan dan laboratorium.
CAI (Computer Assisted Instruction) dapat beragam bentuknya, ini bergantung pada kecakapan pengembang instruksional dan kemampuan komputer yang berbeda-beda. Beberapa sistem juga menggunakan media lain seperti film bingkai. Video tape atau piringan, dan film untuk memberi siswa bermacam-macam stimuli, yang memungkinkan lebih banyak keluwesan dalam metode mengajar dan kurikulum. Komputer juga digunakan untuk mengontrol kondisi belajar yang sangat memerlukan simulasi seperti menerbangkan dan mendaratkan pesawat terbang atau barisan kapal dalam kondisi yang beragam tanpa mengancam jiwa dan peralatan yang mahal (Anderson, 1994:197-198).
Pemanfaatan    komputer    dalam    pendidikan    dikenal    dengan pembelajaran den gan bantuan komputer (CAI). CAI (Computer Assisted Instruction) adalah suatu sistem penyampaian materi pelajaran yang berbasis mikroposesor yang pelajarannya dirancang dan diprogram ke dalam sistem tersebut. Dalam mode ini, computer bias menampilkan pembelajaran,  men ggunakan berbagai jenis media (teks, gambar, suara,  video), menyediakan aktivitas dan suasana pembelajaran, kuis atau dengan menyediakan interaksi dari siswa, mengevaluasi jawaban siswa, menyediakan umpan balik dan menentukan aktivitas tindak lanjut yang sesuai sehingga siswa dapat berinteraksi secara aktif.
Menurut Alessi (1985: 120) bahwa program CAI yang baik haruslah meliputi empat aktivitas:
1)    Informasi (materi pelajaran) harus diberikan atau ketrampilan (skill) diberikan model
2)    Siswa harus diarahkan
3)    Siswa diberi latihan-latihan
4)    Pencapaian belajar siswa harus dinilai.
Beberapa aspek yang perlu ada dalam program CAI adalah:
1)    Umpan balik yang segera (Chanond, 1988: 15)
2)    Interaksi antara siswa dan program (Gagne, 1981: 17)
3)    Pendahuluan dan tujuan yang jelas (Kozma, 1982: 261)
4)    Contoh dan demonstrasi (Emmer & Sanford, 1981: 50)
5)    Petunjuk yang jelas dan tugas-tugas (Lilie dkk, 1989: 67).
  

Sumber : nurulzakinah.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar